Banyak yang menganggap Ujian akhir Nasional (UAN) sebagai sesuatu yang menakutkan. Alhasil mengerjakan soal-soal ujian ibarat sebuah beban yang sangat berat. Tak hanya itu, yang jadi masalah seringkali bayangan yang muncul saat ujian lebih condong ke ketakutan akan hasil yang mengecewakan, tidak lulus. Padahal salah satu faktor utama untuk sukses menghadapi ujian adalah rasa tenang saat mengerjakan soal.
Beban itu bukan hanya dirasakan oleh para siswa yang akan menghadapi ujian, melainkan juga para orang tua siswa yang ingin anaknya mendapatkan hasil yang terbaik. Yang berbahaya, keadaan demikin justru seringkali akan menjadi sebuah beban akibat dorongan keinginan yang kuat tidak dibarengi dengan berbagai persiapan menghadapi ujian. Karena itulah, maka dibutuhkan beberapa tips tambahan sebelum menghadapai UAN, khususnya untuk adik-adik setingakat SLTP yang hari Senin besok akan menghadapi UAN/UN. Berikut tipsnya:
1. Bersikaplah Proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadpai UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal, justru yang terbaik adalah kita sendiri yang membuat patokan yang lebih besar dari standar minimal tersebut.
2. Perbanyak baca dan latihan soal
Bila ingin tahu, salah satu kelebihan dari lembaga bimbingan belajar (bimbel)adalah para siswanya dilatih untuk memecahkan soal ujian dengan cepat. Saat ujian, para siswa dituntu untuk mengerjakan soal dengan cepat dan ditengah himpitan waktu yang terbatas. Lantas apakah hanya siswa yang belajar di lembaga bimbel saja yang bisa melakukan itu? Tentu tidak, siapa saja dan dimana saja kalau terus dilatih metode belajar seperti itu juga akan dengan mudah melakukan hal yang sama. So, just do it.
3. Belajar Kelompok
Belajar elompok juga merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memcahkan soal dan saling menguatakna motivasi belajar dan prestasi satu sama lain. Belajar kelompok tidak mesti dilakukan dengan teman-teman satu kelas atau satu sekolah, tetapi bisa juga dengan teman di sekitar lingkungan rumah atau tempat tinggal.
4. Efektif saat di sekolah
Selagi masih ada waktu belajar di sekolah, maka efektifkanlah waktu tersebut dengan belajar serius. Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas ala kadarnya, tidak mengoptimalkan semua potensi diri untuk meraih hasil terbaik.
5. Mohon doa restu dari orang tua
Nah inilah bagian sangat penting. Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bahagia. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN sebagai ajang utnuk mempersembahkan yang terbaik kepada orang tua kita tercinta. Mohon doa restu agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita kan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.
6. Perencanaan
Menghadapi UAN diibaratkan sebgaia perjalanan menuju SUKSES. Karena itu, perencanaan menjadi sangat penting. Pilah-pilah dan pelajari antar bahan ujian dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Pilah-pilah juga antar bahan kelas satu, kelas dua, kelas tiga, pelajaran hafalan, dan hitungan sehingga dapat dipelajari dengan sistematis dan teratur. Model pembelajaran semacam itu meringankan dan lebih mengefektifkan kerja otak.
1. Bersikaplah Proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadpai UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal, justru yang terbaik adalah kita sendiri yang membuat patokan yang lebih besar dari standar minimal tersebut.
2. Perbanyak baca dan latihan soal
Bila ingin tahu, salah satu kelebihan dari lembaga bimbingan belajar (bimbel)adalah para siswanya dilatih untuk memecahkan soal ujian dengan cepat. Saat ujian, para siswa dituntu untuk mengerjakan soal dengan cepat dan ditengah himpitan waktu yang terbatas. Lantas apakah hanya siswa yang belajar di lembaga bimbel saja yang bisa melakukan itu? Tentu tidak, siapa saja dan dimana saja kalau terus dilatih metode belajar seperti itu juga akan dengan mudah melakukan hal yang sama. So, just do it.
3. Belajar Kelompok
Belajar elompok juga merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memcahkan soal dan saling menguatakna motivasi belajar dan prestasi satu sama lain. Belajar kelompok tidak mesti dilakukan dengan teman-teman satu kelas atau satu sekolah, tetapi bisa juga dengan teman di sekitar lingkungan rumah atau tempat tinggal.
4. Efektif saat di sekolah
Selagi masih ada waktu belajar di sekolah, maka efektifkanlah waktu tersebut dengan belajar serius. Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas ala kadarnya, tidak mengoptimalkan semua potensi diri untuk meraih hasil terbaik.
5. Mohon doa restu dari orang tua
Nah inilah bagian sangat penting. Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bahagia. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN sebagai ajang utnuk mempersembahkan yang terbaik kepada orang tua kita tercinta. Mohon doa restu agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita kan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.
6. Perencanaan
Menghadapi UAN diibaratkan sebgaia perjalanan menuju SUKSES. Karena itu, perencanaan menjadi sangat penting. Pilah-pilah dan pelajari antar bahan ujian dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Pilah-pilah juga antar bahan kelas satu, kelas dua, kelas tiga, pelajaran hafalan, dan hitungan sehingga dapat dipelajari dengan sistematis dan teratur. Model pembelajaran semacam itu meringankan dan lebih mengefektifkan kerja otak.
Selain itu , jauh-jauh hari siapkan berbagai keperluan penunjang ujian seperti pensil 2B, penghapus, papan ujian, serutan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar